Satu Poin Lagi Menuju Sejarah, Persib Bandung di Ambang Lolos ke 16 Besar | AFC Champions League Two

Perjalanan Persib Bandung di AFC Champions League Two

Persib Bandung kembali menjadi sorotan setelah tampil luar biasa di ajang AFC Champions League Two (ACL2) 2025/2026. Klub kebanggaan Jawa Barat itu kini hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar turnamen kasta kedua antarklub Asia tersebut.
Dengan performa gemilang dan tren positif yang konsisten, Maung Bandung berada di ambang mencatatkan sejarah baru — menjadi klub Indonesia pertama yang berhasil melangkah sejauh ini di kompetisi tersebut.

Awal yang Berat, Akhirnya Bangkit

Perjalanan Persib di AFC Champions League Two tidaklah mudah. Mereka sempat terseok-seok di dua laga awal fase grup, hanya mampu meraih satu poin dari dua pertandingan pertama. Namun, kebangkitan luar biasa dimulai sejak laga ketiga, ketika Persib sukses menumbangkan Kedah Darul Aman (Malaysia) dengan skor meyakinkan 3-1 di Bandung.

Kemenangan itu menjadi titik balik. Setelahnya, skuad asuhan Bojan Hodak tampil lebih solid dan penuh percaya diri. Mereka menekuk Visakha FC (Kamboja) 2-0, serta menahan imbang BG Pathum United (Thailand) di laga tandang.
Kini, dengan 10 poin dari lima laga, Persib menempati puncak klasemen sementara Grup G dan hanya membutuhkan satu hasil imbang di laga terakhir untuk memastikan tiket ke babak 16 besar.

Bojan Hodak dan Strategi Efektif

Peran pelatih Bojan Hodak tidak bisa dilepaskan dari performa impresif Persib musim ini. Pelatih asal Kroasia itu dikenal berpengalaman di kancah Asia Tenggara, dan visinya terlihat jelas dalam permainan Maung Bandung yang lebih terorganisir, disiplin, serta efisien.
Hodak menekankan gaya bermain posisi-based attacking — menekan lawan dengan penguasaan bola dan transisi cepat. Gaya ini sangat cocok dengan karakter pemain seperti Marc Klok, Rachmat Irianto, dan David da Silva, yang mampu mengalirkan bola dengan cepat dari lini tengah ke depan.

Pertahanan Tangguh dan Kiper Solid

Kunci lain sukses Persib adalah pertahanan yang sulit ditembus. Duet Nick Kuipers dan Daisuke Sato tampil konsisten di jantung pertahanan, sementara Teja Paku Alam menunjukkan performa luar biasa di bawah mistar dengan beberapa penyelamatan penting di laga-laga krusial.
Persib baru kebobolan empat gol dari lima pertandingan — catatan yang menjadi salah satu terbaik di grup mereka.

Lini Depan yang Produktif

Di lini serang, David da Silva menjadi bintang utama. Striker asal Brasil tersebut sudah mencetak 5 gol di ajang AFC Champions League Two sejauh ini, menjadikannya top skor sementara grup.
Dukungan dari pemain sayap seperti Ciro Alves dan Febri Hariyadi membuat serangan Persib semakin berbahaya dan sulit diprediksi.

Laga Penentuan – Persib Siap Ukir Sejarah

Laga terakhir fase grup akan menjadi ujian penting bagi Persib. Mereka dijadwalkan menghadapi BG Pathum United di Stadion Jalak Harupat, Bandung.
Hanya satu poin yang dibutuhkan untuk memastikan langkah ke babak 16 besar, namun pelatih Bojan Hodak menegaskan bahwa timnya tidak akan bermain aman.

“Kami tidak ingin hanya bermain bertahan demi satu poin. Kami ingin menang di depan Bobotoh dan memastikan lolos dengan cara yang membanggakan,” ujar Hodak dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan.

Atmosfer di stadion diprediksi akan sangat meriah. Ribuan Bobotoh sudah siap memberikan dukungan penuh agar Persib menorehkan sejarah. Tiket pertandingan bahkan dilaporkan sudah habis hanya dalam beberapa jam setelah dibuka.

Energi Positif dari Tribun

Tidak bisa dipungkiri, dukungan Bobotoh menjadi bahan bakar utama semangat para pemain. Suara chant, koreografi, dan atmosfer di Stadion Jalak Harupat sering kali memberikan tekanan psikologis besar kepada tim tamu.
Dalam beberapa laga terakhir, pemain-pemain Persib bahkan mengakui bahwa dukungan Bobotoh membuat mereka semakin termotivasi untuk bermain total hingga peluit akhir.

Antusiasme yang Menular

Kemenangan demi kemenangan membuat antusiasme suporter meningkat tajam. Di media sosial, tagar #PersibLolos16Besar dan #MaungBandungAsia menjadi trending topic.
Banyak penggemar berharap bahwa kesuksesan Persib ini bisa menjadi kebangkitan sepak bola Indonesia di level Asia.

Dampak bagi Sepak Bola Indonesia

Keberhasilan Persib hampir lolos ke 16 besar AFC Champions League Two bukan hanya pencapaian bagi klub, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh sepak bola Indonesia.
Selama ini, klub-klub Tanah Air sering kesulitan bersaing di kompetisi Asia karena perbedaan kualitas dan intensitas pertandingan. Namun, performa Persib menunjukkan bahwa dengan manajemen profesional, pelatih berpengalaman, dan dukungan suporter, klub Indonesia mampu berbicara banyak di level internasional.

Jika Persib berhasil lolos, mereka akan menjadi klub Indonesia pertama yang melangkah ke babak 16 besar di era baru AFC Champions League Two — sebuah capaian bersejarah yang akan memperkuat reputasi Liga Indonesia di mata Asia.

Peluang Besar untuk Melaju Lebih Jauh

Dengan performa yang stabil dan komposisi pemain yang lengkap di setiap lini, Persib memiliki peluang besar untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini. Mereka juga diuntungkan dengan jadwal pertandingan yang cukup ideal dan minim cedera pemain kunci.

Selain itu, kehadiran pemain asing berkualitas seperti Ciro Alves, David da Silva, dan Nick Kuipers menjadi modal besar dalam menghadapi lawan-lawan kuat di babak sistem gugur nanti.

Tantangan Fisik dan Mental

Namun, perjalanan tidak akan mudah. Persib harus menjaga kebugaran pemain karena jadwal padat di BRI Liga 1 bisa menjadi tantangan tersendiri.
Bojan Hodak perlu melakukan rotasi pemain dengan cermat agar tidak mengorbankan performa di salah satu kompetisi. Konsistensi mental juga akan sangat penting, terutama saat menghadapi tim-tim Asia Timur yang dikenal memiliki determinasi tinggi.