Hasil Dewa United vs PSM Makassar: Abu Kamara Cetak Gol, PSM Naik Peringkat di BRI Super League

PSM Bermain Efisien, Dewa United Kehilangan Fokus

PSM Makassar sukses membawa pulang tiga poin penting setelah menumbangkan Dewa United dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan BRI Super League (BSL) 2025/2026, yang digelar di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu malam (9/11/2025).
Gol semata wayang dalam laga ini dicetak oleh Abu Kamara pada babak kedua, memastikan Juku Eja naik ke posisi ke-5 klasemen sementara dan menjaga asa mereka untuk bersaing di papan atas.

Kemenangan ini menjadi momentum kebangkitan bagi PSM setelah sebelumnya gagal menang dalam dua pertandingan terakhir. Sementara bagi Dewa United, kekalahan ini memperpanjang tren negatif mereka di kandang sendiri.

Babak Pertama – Tempo Tinggi dan Pertahanan Solid

Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi. Dewa United yang bermain di hadapan pendukungnya mencoba mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu.
Gelandang kreatif Ryuji Utomo dan Lucas Ramos berusaha mengatur tempo, namun pertahanan PSM tampil sangat disiplin.

PSM mengandalkan serangan balik cepat melalui duet Wiljan Pluim dan Abu Kamara, yang beberapa kali merepotkan lini belakang Dewa United. Peluang terbaik PSM datang di menit ke-23, ketika sepakan keras Pluim dari luar kotak penalti membentur mistar gawang.

Sementara itu, Dewa United juga mendapat peluang emas lewat aksi Alex Martins, namun tendangannya masih bisa ditepis oleh Reza Arya Pratama.
Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0 meski kedua tim bermain terbuka dan agresif.

Babak Kedua – Abu Kamara Jadi Pembeda

Memasuki babak kedua, pelatih Bernardo Tavares melakukan beberapa perubahan strategi. Ia menarik keluar Yuran Fernandes dan memasukkan Safrudin Tahar untuk menambah kecepatan transisi dari belakang ke depan.

Keputusan ini terbukti jitu. Pada menit ke-67, PSM Makassar berhasil memecah kebuntuan lewat gol Abu Kamara. Gol bermula dari kerja sama apik antara Pluim dan Yakob Sayuri di sisi kanan, sebelum bola dikirim ke kotak penalti. Kamara dengan cerdik menyambut bola menggunakan kaki kanannya dan mengarahkan bola ke sudut bawah gawang tanpa bisa dijangkau kiper Sonny Stevens.

Setelah unggul, PSM bermain lebih tenang dan fokus menjaga keunggulan. Dewa United mencoba menekan melalui serangan sayap, namun barisan belakang Juku Eja tampil kokoh.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan PSM Makassar bertahan.

Konsistensi yang Terjaga

Striker asal Liberia, Abu Kamara, kembali membuktikan ketajamannya di depan gawang. Gol tunggalnya ke gawang Dewa United menjadi yang ke-6 musim ini, sekaligus menegaskan perannya sebagai tumpuan utama lini depan PSM.

Kamara tak hanya tajam, tapi juga bekerja keras membantu tim dalam menekan lawan sejak lini depan. Gerakannya tanpa bola sering kali membuka ruang bagi pemain lain untuk menciptakan peluang.

Kombinasi Mematikan dengan Pluim

Koneksi antara Wiljan Pluim dan Abu Kamara menjadi senjata utama PSM di laga ini. Pluim, dengan visi bermain yang luar biasa, berulang kali melepaskan umpan-umpan matang yang membelah pertahanan lawan.
Gol Kamara di menit ke-67 juga berawal dari visi Pluim yang melihat ruang kosong di antara dua bek Dewa United. Kombinasi keduanya kini menjadi duet paling berbahaya di BRI Super League.

Komentar Pelatih dan Pemain

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku puas dengan performa anak asuhnya yang tampil disiplin dan fokus sepanjang pertandingan.

“Kami datang ke sini dengan target menang, dan pemain menjalankan instruksi dengan sempurna. Dewa United tim yang kuat, tapi kami bisa memanfaatkan peluang dengan baik,” ujar Tavares usai laga.

Sementara itu, Abu Kamara, yang menjadi pahlawan kemenangan, menyatakan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim.

“Saya hanya melakukan tugas saya sebagai penyerang. Semua pemain bekerja keras malam ini, dan kemenangan ini untuk seluruh pendukung PSM,” katanya.

Di sisi lain, pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink mengakui kekecewaannya atas hasil pertandingan, namun memuji determinasi pemainnya.

“Kami mendominasi bola, tetapi PSM lebih tajam. Kami akan evaluasi lini depan agar lebih efektif,” ujarnya.