Hasil Arema FC vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Permalukan Singo Edan

Drama di Stadion Kanjuruhan, Persija Jakarta Bangkit dan Raih Kemenangan
Pada Sabtu malam (8 November 2025), bertempat di Stadion Kanjuruhan, Malang, tim Persija Jakarta sukses meraih kemenangan dramatis atas tuan rumah Arema FC dengan skor 2-1 dalam lanjutan kompetisi BRI Super League 2025/26.
Meski Arema sempat unggul terlebih dahulu, Persija menampilkan tekad kuat untuk membalikkan keadaan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari latar belakang, jalannya pertandingan, analisis pemain, sampai dampak ke klasemen dan kedepannya.
Kondisi Kedua Tim Sebelum Laga
Sebelum pertandingan, Arema FC yang berlaga di kandang dihadapkan pada tekanan besar untuk meraih hasil positif. Sementara itu, Persija Jakarta datang dengan momentum yang cukup baik dan keinginan untuk mengamankan tiga poin penting.
Pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian bagi Arema agar bisa memperbaiki posisi mereka di klasemen, dan bagi Persija agar bisa menebus beberapa pertandingan sebelumnya.
Rekam Jejak dan Statistik Pribadi
Dalam catatan statistik:
- Arema unggul terlebih dahulu melalui gol dari Valdeci Moreira pada menit ke-12.
- Namun kemudian, Persija membalikkan keadaan melalui dua gol cepat dari Eksel Runtukahu pada menit ke-48 dan ke-50.
- Laga ini juga diwarnai kartu merah bagi masing-masing tim: Arema harus kehilangan Julian Guevara, dan Persija kehilangan Jordi Amat di akhir pertandingan.
Babak Pertama — Arema Unggul Duluan
Sejak kick-off, Arema FC tampil dengan semangat tinggi. Bermain di depan pendukung mereka, Singo Edan berinisiatif mengambil alih permainan. Dan usaha itu membuahkan hasil ketika Valdeci mencetak gol melalui tendangan bebas melengkung pada menit ke-12 yang sukses mengecoh kiper Persija.
Kondisi ini membuat tuan rumah tampak percaya diri, sementara Persija sedikit kesulitan masuk ke ritme permainan awal. Namun, tim tamu tetap menjaga fokus dan berusaha untuk keluar dari tekanan.
Hingga babak pertama usai, skor tetap 1-0 untuk Arema.

Babak Kedua — Kebangkitan Persija dan Drama Kartu Merah
Memasuki babak kedua, Persija datang dengan perubahan gaya bermain yang lebih agresif dan kolektivitas yang meningkat. Hanya berselang tiga menit setelah turun minum, Eksel Runtukahu menyamakan skor melalui sundulan tajam memanfaatkan umpan silang.
Dua menit kemudian, Eksel kembali mencetak gol kedua dan membuat Persija berbalik unggul 2-1 atas Arema.
Usaha Arema untuk bangkit kemudian diganggu oleh fakta bahwa salah satu pemain mereka, Julian Guevara, menerima kartu merah pada menit ke-83 akibat pelanggaran keras.
Persija juga tak luput dari insiden—Jordi Amat mendapat kartu merah di waktu tambahan setelah bentrokan antarpemain di pinggir lapangan.
Meski dalam kondisi 10 vs 10, Persija berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dan membawa pulang tiga poin.
Faktor Kunci Kemenangan
Beberapa faktor yang terlihat sangat menentukan dalam kemenangan Persija:
- Mentalitas pantang menyerah: Meski tertinggal lebih dulu, Persija tidak goyah dan segera merespons dengan baik di babak kedua.
- Efektivitas serangan: Gol datang cepat dan tepat melalui sundulan Eksel, yang menunjukkan kesiapan taktis tim.
- Kedisiplinan saat tekanan: Meski kehilangan satu pemain karena kartu merah, Persija tetap kompak dalam bertahan dan menjaga keunggulan.

Evaluasi bagi Arema FC
Bagi Arema, hasil ini menjadi catatan yang kurang menyenangkan. Beberapa hal yang dapat menjadi bahan evaluasi:
- Memimpin terlebih dahulu namun gagal mempertahankan – menunjukkan kurangnya konsistensi.
- Kondisi fisik dan koordinasi tampaknya menurun di babak kedua, apalagi setelah kartu merah. Pelatih Marcos Santos menyebut pemain belum fit sepenuhnya untuk pertandingan ini.
- Usaha menyerang setelah tertinggal tampak kurang terstruktur karena tim harus bermain dalam kondisi sulit.
Pemain Pahlawan dan Poin Catatan
- Eksel Runtukahu menjadi pahlawan bagi Persija dengan dua gol kilat yang membalikkan keadaan.
- Valdeci Moreira sempat memberikan harapan bagi Arema dengan gol awal.
- Kartu merah yang diterima kedua tim memberi warna tersendiri dalam dinamika pertandingan.
Posisi Klasemen Sementara
Dengan kemenangan tersebut:
- Persija Jakarta menambah tiga poin penting dan menempatkan diri di posisi atas klasemen, mendekati puncak.
- Arema FC tertahan di posisi ke-sembilan dengan hasil yang kurang memuaskan.
Dampak Psikologis dan Momentum
Kemenangan ini memberi momentum positif bagi Persija—termasuk kepercayaan diri tim, serta sinyal bahwa mereka punya kapasitas untuk bangkit di laga-tandang.
Sementara bagi Arema FC, kekalahan ini menjadi alarm bahwa perubahan taktis dan fisik diperlukan agar tidak terpuruk lebih dalam dalam persaingan liga.
Laga Mendatang yang Menentukan
Kedua tim kini harus menjaga fokus:
- Persija harus mempertahankan konsistensi agar bisa mengejar juara atau posisi tertinggi.
- Arema harus segera bangkit agar tak tertinggal jauh di persaingan papan tengah atau bawah.
