3 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Pilihan PSSI

Infobola.live – Kursi pelatih kepala Tim Nasional Indonesia menjadi perhatian utama PSSI saat ini, menyusul berakhirnya kontrak pelatih sebelumnya. Menurut analisis pengamat sepak bola, M. Kusnaeni (Bung Kus), PSSI tengah mengincar sosok pelatih yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki profil tinggi (high profile). Profil tinggi ini sangat dibutuhkan untuk mendapatkan respek dari para pemain Timnas yang saat ini banyak berkarier di Eropa.

Oleh karena itu, pencarian kini mengerucut pada beberapa nama besar yang dinilai mampu memenuhi standar teknis, profile, dan kecocokan finansial yang menjadi kriteria penentu PSSI.


3 Kriteria Utama dalam Seleksi Pelatih Timnas Indonesia

Bung Kus menekankan bahwa PSSI harus mempertimbangkan tiga faktor kunci dalam memilih juru taktik baru, memastikan keputusan tersebut tepat sasaran dan berkelanjutan:

  • 1. Kompetensi Teknis dan Rekam Jejak: Pelatih harus sudah “selesai” dengan urusan teknis, yang dibuktikan dengan kualifikasi, CV, rekam jejak, dan sertifikasi yang memadai.
  • 2. Profil Tinggi (High Profile): Pelatih harus memiliki profile yang cukup tinggi agar dihormati dan disegani oleh pemain, mengingat sebagian besar pemain Timnas saat ini memiliki profil tinggi karena bermain di klub-klub kuat di Eropa.
  • 3. Kecocokan Angka dan Standar: Harus ada kesesuaian antara kebutuhan Timnas dalam menggaji dengan target atau standar angka (gaji) yang diajukan oleh pelatih. Faktor kecocokan finansial ini sering menjadi titik krusial penentu.

3 Kandidat Terkuat yang Memenuhi Syarat Calon Pelatih Timnas

Dari lima nama yang beredar di media, Bung Kus menilai tiga sosok memiliki profil terkuat dan memenuhi kriteria untuk menangani Timnas Indonesia:

1. Heimir Hallgrímsson

Hallgrímsson adalah pelatih yang paling menonjol dari segi profil.

  • Latar Belakang: Pernah menangani Timnas Islandia dan kini melatih Timnas Irlandia.
  • Komentar Analis: Ia memiliki kualifikasi dan profile yang cukup tinggi. Jika dilihat dari profil, Hallgrímsson tampaknya salah satu yang paling memenuhi syarat.
  • Tantangan: Persoalannya hanya tinggal kecocokan angka dan kesesuaian dengan kebutuhan PSSI.

2. Jesús Casas

Casas dinilai memenuhi syarat berkat pengalamannya di Asia.

  • Latar Belakang: Pernah menangani Timnas Irak.
  • Komentar Analis: Ia memiliki profile yang tinggi. Casas dinilai paham sepak bola Asia, karena pelatih Timnas Indonesia memang harus paham kompetisi Asia.

3. Bojan Hodak

Hodak adalah kandidat kuat yang memiliki rekam jejak impresif di Asia Tenggara.

  • Latar Belakang: Sukses membawa klub domestik juara back-to-back dan pernah menangani Timnas Malaysia U-19, Persib, hingga JDT.
  • Komentar Analis: Rekam jejaknya bagus dan dia paham sepak bola Asia.
  • Kekurangan Relatif: Profil Hodak mungkin akan dibandingkan dan dinilai kurang tinggi dibandingkan calon lain seperti Hallgrímsson.

Keuntungan dan Tantangan Pelatih Asal Eropa

Memilih pelatih dari Eropa menawarkan sejumlah keuntungan, namun juga tantangan unik yang harus diselesaikan oleh PSSI:

  • Keuntungan:
    • Koneksi Pemain: Pelatih Eropa terbiasa dengan gaya komunikasi pemain Timnas yang sebagian besar bermain di Eropa.
    • Tingkat Kepahaman: Mereka paham betul kemampuan pemain-pemain yang dimiliki Timnas saat ini.
  • Tantangan:
    • Pemahaman Asia: Pelatih Eropa harus paham sepak bola Asia, sebab Indonesia berkompetisi di Asia.
    • Solusi: Akan menjadi keuntungan tersendiri jika pelatih tersebut berasal dari Eropa tetapi memiliki pengalaman menangani salah satu Timnas di Asia.

Baca Juga : Jadwal Liga 1: Derby Jatim dan Big Match Persib vs Dewa


Keputusan Krusial Harus Diambil Segera

Proses penentuan pelatih tidak boleh berlarut-larut. Bung Kus menegaskan perlunya percepatan dalam pengambilan keputusan.

  • Waktu Ideal: Seharusnya PSSI sudah memiliki nama pada Desember.
  • Tujuan: Agar Timnas dapat mempersiapkan diri untuk FIFA Match Day berikutnya yang akan digelar pada bulan Februari.

Jadi, PSSI kini dihadapkan pada tantangan besar untuk memilih pelatih yang tidak hanya membawa prestasi teknis, tetapi juga mampu membangun respek dan memiliki standar profesionalisme tinggi di skuad Garuda.

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.